Rabu, 20 November 2013

Matahari, Mawar dan Hembusan Angin

Matahari, Mawar dan Hembusan Angin.

Setetes gerimis sedingin salju.
Angin terus saja menyakiti, berhembus tanpa di undang.
Terhirup udara di sekitar mawar.
Dan ah, akankah mawar itu layu? . Tertiup angin, menyakitkan

Matahari tak bisa menyinari sang mawar
Tertutupi awan, dengan berbagai kebaikan
Tetapi angin berhembus di kala matahari tertutupi oleh awan
akankah mawar itu layu?

Harapan itu berarti apa?
Tak ada jawaban dari pertanyaan.
Dikala angin terus berhembus.
Dan mungkin dalam waktu dekat mawar akan di bawanya.

Sekali lagi, harapan itu berarti apa?
mawar belum siap layu untuk saat ini
belum siap untuk di bawa oleh hembusan angin
untuk saat ini tidak, tapi entah dalam waktu dekat.

Sementara awan terus menutupi matahari
Sinarnya terhalang untuk mencapai sang mawar.
Mungkin sinar itu akan mencapai mawar dalam waktu yang lama
Tidak ada kepastian akankah awan penghalang itu pergi.

Ini semua tentang kepasrahan.
Ini semua tentang harapan yang tidak tahu bagaimana warnanya
Ini semua tentang cara menggapai keikhlasan
Ini semua tentang Matahari, Mawar dan Hembusan angin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar