Kamis, 10 Januari 2013

Kekasih Terlarang

Masa depan tak berujung terus melaju.
Warna menipu dosa terus terlukiskan di hati yang rapuh
Kekasih terlarang tersenyum dalam mimpi buruk.
Melihat kebelakang, bulan dan bintang menangisiku.

Akhir cinta yang kotor ini, menyembunyikan kejahatan yang nyata.
Kekasih terlarang menari bersama api yang dikutuk
Perasaan yang kosong dicuri oleh indahnya dunia yang fana
Berlari bebas di dunia khayalan.

Bayangan Bidadari membelai lembut dalam kenyataan pahit.Kekasih terlarang terus mendekatkanku dengan kepedihan.
Kesalahan demi kesalahan terus menertawakanku.
Seperti bulan yang menertawakan matahari

Ooh kekasih terlarang...
Biarkan malam menelanmu
Bidadari sesungguhnya menunggu di tingkatan langit ketujuh.
Mata mendongak ke atas kokohnya langit.
memuji nama tuhan.

Kekasih terlarang, kekasih terlarang, kekasih terlarang...telah musnah

Jiwaku terbang bebas menuju langit.
Menemukan kekasih sesungguhnya.
Kekasih yang dicinta Atas nama dan hukum Allah.

Lukisan mimpi terus tercipta.
Di akhir masa depan, aku akan berlari menuju surga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar